5 Aplikasi Untuk Sekolah Online beserta kelebihan ...

Image

Hingga saat ini pandemi Covid-19 rupanya belum menunjukkan titik terang. Jumlah angka kematian di dunia justru terus meningkat. Pemerintah Indonesia pun turut mengadakan beberapa langkah sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19. Salah satu strategi pemerintah dalam upaya melandaikan kurva Covid-19 ini adalah dengan menerapkan beberapa kebijakan tegas mengenai pola hidup di normal baru pada saat ini.

Di dunia pendidikan sendiri, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar semua lembaga pendidikan meminta siswanya untuk belajar di rumah. Kebijakan ini dimulai sejak 16 Maret 2020. Sehingga dalam rangka menjalankan kebijakan tersebut, kini sebagian besar lembaga pendidikan di Indonesia menerapkan metode pembelajaran secara daring atau online.

Sebenarnya pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi supaya kegiatan belajar mengajar tetap berjalan di tengah pandemi korona. Akan tetapi, meski telah disepakati, cara ini ternyata menuai kontroversi. Bagi tenaga pengajar, sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan. Mereka menganggap untuk membuat siswa memahami materi, cara daring dinilai sulit.

Selain itu, kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini. Koneksi lemot, gawai yang nggak mumpuni, dan kuota internet yang mahal menjadi sebuah hambatan yang nyata.

Meskipun begitu, pembelajaran harus terus berlanjut. Setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing dalam menyikapi aturan ini. Beberapa sekolah merombak jadwal mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa setiap harinya. Mata pelajaran yang diberikan dalam satu hari hanya tiga jenis, ditambah dengan lembar kegiatan yang harus diselesaikan siswa setiap hari.

Selain itu, dalam menerapkan metode pembelajaran secara online, diperlukan beberapa aplikasi yang bisa menunjang kegiatan tersebut. Setiap sekolah terkadang memiliki cara yang berbeda-beda sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Sehingga aplikasi yang digunakan pun juga beragam.

Berikut akan kami ulas mengenai aplikasi apa saja yang sering digunakan dalam sekolah daring beserta kekurangan dan kelebihannya.

1. Google Classroom

Salah satu aplikasi belajar online (e-learning) yang disarankan oleh Pemerintah adalah menggunakan Google Classroom. Aplikasi ini merupakan sebuah layanan yang dibuat oleh Google sebagai salah satu teknologi informasi yang dapat mempermudah kegiatan pembelajaran jarak jauh, atau untuk berkegiatan bersama bagi setiap orang yang mempunyai akun Google atau gmail

Dengan google classroom, para pengajar dapat melakukan kegiatan belajar mengajar seperti halnya sedang mengajar di dalam kelas tanpa dibatasi oleh waktu. Selain itu, googleclassroom juga sudah terhubung dengan aplikasi pendukung pembelajaran lainnya seperti Google Drive, Google Meet, Google Document, Vault dan lain sebagainya.

Kelebihan Google Classroom :
- Mudah dalam pengoperasiannya, sehingga cocok bagi pemula
- Semua file masuk ke Google Drive kita
- Mudah meninjau tugas sebelum dikirim
- Bebas dari iklan dan aman

Kelemahan Google Classroom :
- Tampilan yang kurang menarik bagi siswa 
- Saat Google Drive Penuh file tidak bisa dikirim.

2. Microsoft Teams

Microsoft Teams merupakan aplikasi e-learning yang di kembangkan oleh perusahaan ternama yaitu Microsoft. Tujuannya untuk memudahkan kita dalam rapat, berbagi file, dan video call secara langsung baik lewat virtual atau dengan aplikasi. Serta memudahkan kita untuk kerjasama tim dalam sebuah grub yang kita buat sendiri.

Semenjak mewabahnya Covid-19, Microsoft sudah menggratiskan layanan video conference untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh. Jadi fitur video conference bisa digunakan tanpa berlangganan.

Kelebihan Microsoft Teams :
- Memiliki fitur yang lengkap dan terintegrasi langsung ke aplikasi Office 365.
- Tersedia saluran khusus untuk mengobrol pribadi maupun grub.
- Memiliki kualitas videonya yang sudah HD.

Kelemahan Microsoft Teams :
- Perlu memiliki koneksi yang prima.
- Penggunaan bandwiht yang besar.
- Untuk mengakses layanan Office 365 pengguna juga harus sudah berlangganan lisensi aplikasi di dalamnya.

3. WhatsApp

WhatsApp merupakan salah satu media sosial yang sekarang ini banyak digunakan masyarakat. Berdasarkan penelitian, pembelajaran melalui WhatsApp menjadi favorit setiap orang dan dinilai lebih efektif. Sebab WA sudah sangat familiar penggunaannya di kalangan masyarakat.

Aplikasi ini memiliki fitur yang banyak, meliputi penyampaian pesan perorangan, penyampaian pesan dalam grup, melampirkan video, melampirkan foto, melampirkan file dalam bentuk pdf ataupun word, panggilan suara dan video conference. Serta mengirimkan pesan suara dan WA relatif lebih murah jika dibandingkan aplikasi yang lain. Sehingga aplikasi ini dinilai lebih efektif karena memudahkan siswa maupun pengajar.

Kelebihan WhatsApp :
- Mudah pengoperasiannya karena masyarakat sudah familiar dengan fitur-fiturnya.

Kelemahan WhatsApp :
- Jika terlalu banyak grup yang dibuat di aplikasi WA, maka menyebabkan memori yang ada di HP cepat penuh. Akibatnya HP lambat bekerja.

4. Zoom

Aplikasi Zoom merupakan aplikasi telekonferensi jarak jauh yang memungkinkan kita bisa bertatap muka di depan layar dengan beberapa orang atau lebih dari 5 orang sekaligus. Zoom didirikan oleh Eric Yuan, insinyur perangkat lunak asal Tiongkok pada 2011. Tak banyak orang yang tahu bahwa Zoom memiliki beberapa fitur serta keunggulan tersendiri. Serta lebih dari 500 ribu pengguna diseluruh dunia.

Kelebihan Zoom :
- Memiliki fitur chat
- Dapat digunakan pada koneksi yang kurang bagus
- Mendukung proses percakapan sampai 1.000 peserta dengan video berkualitas HD.

Kekurangan Zoom :
- Belum memiliki sistem keamanan endtoendtencryption
- Hanya diperbolehkan membuat konferensi selama 40 menit jika menggunakan akun gratis.

5. Google Meet

Google Meet (Hangouts Meet/Meet) adalah salah satu aplikasi atau software yang dapat dimanfaatkan untuk tetap produktif dalam bekerja atau belajar meski dilakukan dari rumah. Perangkat lunak ini merupakan sebuah aplikasi konferensi percakapan video secara online.

Sehingga aplikasi ini bisa menjadi media alternatif untuk bersosialisasi dengan rekan kantor atau rekan belajar. Google Meet terintegrasi dengan G Suite, yang memungkinkan pengguna untuk dapat bergabung langsung dari Kalender atau undangan yang dikirim via email.

Kelebihan Google Meet :
- Google Meet memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 30 pengguna lainnya per pertemuan.
- Gambar dan suara yang di hasilkan jernih dan bagus.

Kekurangan Google Meet :
- Belum Ada Fitur Hemat Data
- Perlu Jaringan Internet Stabil
- Belum Semua FiturFree

Itulah beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk mendukung aktifitas belajar online di masa pandemi Covid-19 ini.

Sekian pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat!