File ini berisikan Contoh Perhitungan untuk Stabilitas Bangunan Utama (Bendung). Bangunan bendung merupakan sebuah bangunan utama didalam pengairan/irigassi. Bangunan bendung juga berfungsi sebagai bangunan pengambilan dari air sungai yang kemudian disalurkan / di arahkan ke intake bendung dan kemudian di alirkan melalui aluran utama / induk dan di teruskan ke saluran sekunder dan tersier.
Untuk membuat desain bangunan bendung, tentunya diperlukan beberapa analisa perhitungan, agar nantinya bangunan bendung yang sudah jadi dapat berfungsi dengan baik, kuat, dan kualitasnya dapat terjaga dengan baik.
Dalam contoh perhitungan untuk bangunan bendung ini, ada beberapa faktor yang harus dihitung, yaitu sebagai berikut :
1. Perhitungan stabilitas bendung ( termasuk didalamnya Rembesan & tekanan air) atau biasa disebut Jalur Rembesan dan Tekanan Air (Debit Rendah)
2. Analisa Perhitungan Hidrologi bendung
3. Data stasiun hujan tahunan
4. Hitungan Debit Banjir menurut Passing Capacity
5. Perbandingan hitungan debit banjir dengan 4 metode dan passing capacity
6. Perhitungan Hidraulis bendung
7. Perhitungan scouring bagian hilir bendung
8. Contoh desain profil bendung
9. Perhitungan stabilitas bangunan utama (bendung)
10. Perhitungan stabilitas bendung saat debit air rendah
11. Perhitungan stabilitas bendung saat debit air tinggi (banjir)
Demikian beberapa perhitungan yang di perlukan untuk membuat sebuah bangunan bendung.
Dalam perhitungan ini, sket denah / profil bendung bisa di edit dan diganti dengan ukuran dan elevasi rencana yang sudah dibuat oleh teman-teman.
Demikian contoh perhitungan untuk membuat sebuah bangunan utama (bendung), semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.
Pembeli hanya berhak menggunakan produk ini untuk kalangan sendiri dan tidak boleh disebarkan atau diperjualbelikan kembali.